Jumat, 22 Januari 2016

Tugas 7 Pengantar bisnis

Laporan Keuangan dan Indikator Kinerja Perusahaan



Laporan keuangan merupakan potret perusahaan, yaitu dapat menggambarkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan, apakah dalam kondisi yang baik atau tidak. Bernstein (2005) mengatakan bahwa analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan. Pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan terdiri dari pihak internal dan pihak eksternal. Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan sehingga pemakai laporan perlu memahami cara penyajian laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan pokok yang digunakan untuk memahami kondisi keuangan perusahaan terdiri dari neraca dan laporan laba rugi.

Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah untuk untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut Munawir (2004) mengatakan bahwa laporan keuangan merupakan sebuah progress report atau laporan kemajuan perusahaan. Dari laporan keuangan dapat menjadi gambaran perusahaan, bagaimana kinerja keuangan serta manajemen perusahaan. Laporan keuangan itu dapat menilai apakah sebuah perusahaan memiliki kinerja yang baik atau tidak.

Kinerja merupakan gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misinya. Fauzi (2005) mengatakan kinerja merupakan suatu istilah umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu periode, seiring dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, suatu dasar efisiensi, pertanggungjawaban atau akuntabilitas manajemen semacamnya. Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dan menggambarkan kondisi perusahaan. pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran yang dapat dilakukan terhadap aktivitas dari berbagai rantai nilai yang ada pada perusahaan.

Indiaktor-indikator yang paling banyak digunakan dalam untuk kinerja perusahaan adalah ukuran keuangan. Akan tetapi, menilai kinerja suatu perusahaan hanya dari ukuran keuangannya dapat mengarah distorsi strategis. Untuk menilai efektivitas strategis, banyak perusahaan mengembangkan sebuah balance scorecard. Balance scorecard adalah model bisnis yang dibangun secara teliti dan yang membantu suatu perusahaan memahami hal-hal yang benar-benar menggerakan kesuksesannya. Balance scorecard dapat memberikan kepada para manajer pandangan yang komprehensif dari perspektif keuangan dan operasioanal.


Daftar Pustaka : 

Bernstein, Arifin, Johar. 2007. Cara Cerdas Menilai Kinerja Perusahaan (Aspek Finansial & Non Finansial) Berbasis Komputer. Jakarta: Gramedia

Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty

Zimmerer, Thomas W. dan Norman M. Scarborough. 2002. Kewirausahaan Dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba.

Universitas Negeri Yogyakarta, 2010. http://eprints.uny.ac.id/7740/3/BAB%202-07412144014.pdf. Diakses 21 Januari 2016 pada pukul 15:00 wib

Sabtu, 09 Januari 2016

TUGAS 6 PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

                Sumber daya manusia merupakan salah satu factor penting dalam perusahaan. Sebab manusia-lah yang mengendalikan yang lain.  Maka dari itu, sdm harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Manajemen sumber daya manusia sering disebut juga dengan manajemen personalia. Manajemen personalia adalah perencanaann, pengarahan,  dan pengawasan kegiatan –kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan organisasi.  
                Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam usaha meningkatkan efektivitas organisasi dalam rangka mencapai tujuan. William B. Werther dan Keith Davis (1989) mengatakan the purpose of human resource management is to improve the productive contribution of people to the organization in an etically and socially responsible way. Kegiatan atau aktivitas manajemen sumber daya manusia secara umum dapat di kategorikan menjadi empat yaitu persiapan dan pengadaan, pengembangan dan penilaian, pengkompensasian dan perlindungan, dan hubungan kepegawaian. Kegiatan tersebut harus mengacu pada empat sasaran yaitu, societal objective, organizational objective, functional objective, personal objective. Otoritas atau wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan untu mengarahkan kerja orang lain, dan memberi perintah.
                Untuk mencapai tujuannya, Manajemen sumber daya manusia  menghadapi berbagai macam kendala. Kendala tersebut bisa saja dari dalam ataupun luar organisasi tersebut. Tantangan eksternal adalah keseluruhan keadaan atau perubahan-perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal, yang dapat menghambat fungsi dari sumber daya manusia. Sumber dari tantangan ini seperti perubahan pemerintahan dan perubahan ekonomi. Tantangan internal merupakan elemen-elemen yang berasal dari organisasi, yang dapat mempengaruhi efektivitas sumber daya manusia. Elemen-elemen tersebut diantaranya adalah, tuntutan serikat buruh. Struktur organisasi, dll.

DAFTAR PUSTAKA :

Tua, marihot. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Pengadaan, pengembangan, pengkompensasian, dan peningkatan produktivitas pegawai . Jakarta. Gramedia
https://books.google.co.id/books?id=d_HHWRqvNecC&printsec=frontcover&dq=manajemen+sumber+daya+manusia&hl=id&sa=X&sqi=2&ved=0ahUKEwiF-sLjxp7KAhWVWo4KHV0DA5oQ6AEIJzAB#v=onepage&q=manajemen%20sumber%20daya%20manusia&f=false

TUGAS 5 PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

Manajemen keuangan perusahaa adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian perolehan serta pendistribusian asset-aset keuangan perusahaan. Perusahaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu perusahaan perseorangan, persekutuan, dan perseoan terbatas. Dalam manajemen keuangan, perusahaan selalu diasumsikan dalam bentuk perseroan terbatas dan telah masuk bursa. Direktur keuangan umumnya membawahkan dua bagian yakni bagian manajemen dana dan bagian akuntansi. Manajemen keuangan menc akup tiga hal utama yaitu keputusan keuangan, keputusan investasi, dan kebijakan deviden.
Peran dan tanggung jawab manajer keuangan meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendalian keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan. Tetapi tanggung jawab utamanya adalah menigkatkan kesejahteraan para pemegang saham.   khan dan Jain ( Finansial Manajemen, 2007 ) mengatakan Manajemen keuangan adalah segala  kegiatan yang mengatur keuangan suatu perusahaan bisnis. Dengan demikian, manajer keuangan harus berupaya agar keuntungan perusahaan melebihi biaya yang ditanggungnya. Manajer keuangan harus menjamin perusahaan selalu memiliki cukup dana untuk membiayai aktivitas perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa.
Memasimalkan laba merupakan tujuan logis bagi setiap perusahaan. Semua pakar keuangan sepakat bahwa tujuan perusahaan bukan hanya tentang mencari laba, tetapi juga meningkatkan nilai perusahaan ataupun para pemegang saham. Kekayaan pemegang saham dengan niali perusahaan memiliki arti yang sama. Meningkatnya harga saham mencermikan kepercayaan pasar akan baiknya prospek perusahaan bersangkutan di masa akan dating. Ada dua alasan mengapa tujuan manajemen keuangan tidak mencari laba tetapi memaksimalkan kekayaan pemegang saham dan nilai perusahaan yaitu, laba tidak menunjukan arus kas, laba tidak mempertunjukan waktu dan resiko.



DAFTAR PUSTAKA :

Mardiyanto, handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta. Grasindo

Khan And Jain, Financial Management, Tata Mcgraw-Hill Education, 2007

TUGAS 4 PENGANTAR BISNIS

PASAR DAN MANAJEMEN PASAR                           

                                                       
                Pasar adalah tempat bertemunya para penjual dan pembeli. Mereka berkumpul di satu tempat, wilayah ataupun area yang memiliki kekuatan untuk melakukan penawaran dan permintaan yang akan membentuk suatu harga. Sebuah pasar dapat timbul di sekitar produk (barang/jasa) yang bernilai.  Pasar dibagi menjadi pasar langsung dan pasar tidak langsung. Faktor- factor penunjang terjadinya pasar adalah keinginan, daya beli, dan tignkah laku dalm pembelian.
                Pemasaran adalah proses pemindahan barang dari produsen ke konsumen. Lebih jelasnya semua kegiatan yang berhubungan dengan arus barang/jasa dari produsen ke konsumen. Lebih luas, pemasaan adalah proses social dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Dengan cara menciptakan serta mentukarkan produk dan nilai kepada pihak lain. Pemasaran dapat diterapkan ke organisasi laba maupun nirlaba.
                Pemasaran bukan hanya  sekedar penjualan dan periklanan. Tujuan sebenarnya dari pemasaran adalah mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan memenuhinya dengan sangat baik. Jika seluruh pekerjaan pemasaran sudah dikerjakan dengan sangat baik, pelanggan tidak perlu dibujuk. Mereka akan siap untuk membeli. Konsep-konsep inti dari pemasaran adalah kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, pertukaran, transaksi, dan pasar.


DAFTAR PUSTAKA :

Fuad, M. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia