Judul
|
ANALYSIS OF HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEMS
IMPLEMENTATION
|
Volume & Halaman
|
Vol. 37, Edisi 2
|
Tahun
|
2016
|
Peneliti
|
Ayu Rizkyta Yazid Kertahadi Riyadi
|
Alamat Jurnal Peneliti
|
E-mail: aiurizkyta1491@gmail.com
|
Reviewer
|
Firman Ramadhan (22215721)
|
Tanggal
|
19 oktober 2018
|
Latar Belakang
|
Setiap
perusahaan besar memiliki sistem informasi sumber daya manusia. Sistem sumber
daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan komposisi kebutuhan staff,
mengidentifikasi karyawan baru yang potensial, menyimpan catatan karyawan,
melacak pelatihan, keterampilan, dan kinerja karyawan, dan membantu manajer
mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir
karyawan. Sistem perushaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasikan kepegawaian
mereka dengan kegiatan produksi dan penjualan serta sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia yang bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan
mempertahankan kekuatan kerja perusahaan. Sistem sumber daya manusia untuk
mendukung kegiatan untuk mengidentifikasi karyawan potensial, misalnya,
mempertahankan catatn lengkap, dan membuat program untuk mengembankan bakat dan
eterampilan karyawan.
|
Tujuan Penelitian
|
Penerapan sistem informasi sumber daya manusia,
Efektifitas sistem informasi sumber daya manusia, Masalah yang dihadapi pada
sistem informasi sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
penerapan SISDM yang tepat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Karyawan
menjalankan SISDM secara efektif dan efisien. Apabila penerapan SISDM tidak
sesuai maka kinerja karyawan pun tidak efektif dan efisien. Dengan demikian,
Hotel Aston Jl. Sentot Prawirodirjo 88, Jember sebaiknya pihak manajemen hotel
selalu berupaya untuk memberikan dukungan kepada karyawan dalam upaya untuk
menjaga hubungan baik antar karyawan di perusahaan, sehingga kebijakan mengenai
sistem informasi sumber daya manusia dapat berjalan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh istansi.
|
Subjek Penelitian
|
Studi
ini difokuskan pada ASTON HOTEL JEMBER. Usaha tersebut belum menerapkan sistem
sumber daya manusia sesuai dengan ketentuan, dimana perusahaan belum menerapkan
sistem sumber daya manusia secara jelas. Misalnya, Manajemen masih menggunakan
sistem perekrutan kekerabatan dalam proses rekrutmen karyawan. Penempatan
karyawan juga menunjukan bahwa sistuasinya tidak tepat, dimana karyawan tidak
memiliki klasifikasi keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kondisi ini
mengakibatkan karyawan belum mulai bekerja, masalah lainnya yaiut kurang
intensitas karyawan dalam mengikuti kegiatan pelatihan, dimana perusahaan hanya
mengatur sistem pelatihan hanya ketika pertama datang bekerja. Beberapa kondisi
ini belum sepenuhnya mampu membuat karywana bekerja dengan kondisi yang
terkandung dalam manajemen perusahaan.
|
Landasan Teori
|
HRI adalah prosedur sistematis mengenai
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengambilan dan validasi berbagai data
yang diperlukan oleh organisasi di unit kerja ((Handoko, 2008: 237). Menurut pemahaman
itu dapat disimpulkan bahwa sistem informasi sumber daya manusia merupakan
bentuk interaksi antara ilmu manajemen sumber daya manusia dan teknologi
informasi. Penerapan HRIS (Human resource
information system) dapat mengurangi otomatisasi informasi, membantu
karyawan untuk mengendalikan informasi mereka sendiri. Dalam HRIS menyediakn
dua manfaat yang sepenuhnya digunakan oleh administrasi atau digunakan secara
signifikan. Pada akhirnya, keunggulan HRIS adalah meningkatkan nilai perusahaan.
Efisiensi dan efektifitas adminstrasi HRIS dapat dicapai melalui strategy
distribusi informasi.
|
Metode Penelitian
|
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif atau studi kasus. Metode penelitian kualitatif yang
mencoba untuk mengungkapkan fenomena sosial melalui wawancara langsung dengan
informan.Fokus penelitian ini adalah : 1. Sistem sumber daya manusia input.
Dalam hal ini, kombinasi pengolahan data, peneltian, dan subsistem intelijen.
2. Proses sistem informasi sumber daya manusia. Dalam hal ini semakin
kompleksnya masalah yang berkaitan dengan personel, karena banyaknya peraturan
pemerintah dan pilihan manfaat yang sangat luas, membuat penyimpanan data
komputer menjadi suatu kebutuhan. 3. Output sistem informasi sumber daya
manusia. Dalam hal ini, jelaskan hasil pengolahan data, personel sumber daya
manusia suatu perusahaan, Metode yang digunakan dalam menganalisis data dalam
penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
|
Hasil Penelitian dan Kesimpulan
|
Analisis
efektivitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem informasi
sumber daya manusia di Aston Hotel Jember yang ternyata telah berjalan sesuai
dengan ketentuan dan harapan. Secara kualitatif kali Ini Hotel Aston Jember
tidak menerapkan informasi. Sistem informasi sumber daya manusia yang
diterapkan oleh usaha tersebut dapat dilihat bahwa pelaksanaan proses informasi
sumber daya manusia sudah dilakukan dengan baik di Aston Jember. Kondisi ini
dapat diindikasikan dengan penempatan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan
yang memberikan dukungan untuk memaksimalkan potensi karyawan sehingga dapat
memberikan jaminan bahwa kegiatan operasional dapat berjalan sesuai dengan
harapan karyawan. Kebijakan penempatan kerja karyawan memiliki manfaat sesuai
dengan harapan perusahaan sehingga mendapatkan dukungan finalisasi pekerjaan
yang dilakukan oleh karyawan. Pengalaman bekerja di perkerjaan serupa haru
mendapat pertimbangan dalam penempatan karyawan. Kenyataan menunjukan semakin
lama kerja karyawan, semakin banyak pengalaman karyawan yang bersangkutan,
sebaliknya masa kerja yang singkat semakin sedikit pengalamn yang didapatkan
oleh karyawan tersebut. Tingkat keberhasilan dalam proses menetapkan kebijakan
mengenai pekerjaan yang ditunjukan pada kemampuan karyawan dalam proses
penyelesaian pekerjaan. Bentuk pengolahan data pada karyawan sumber daya
manusia Aston Hotel Jemberyaitu melalui kebijakan promosi
|
Saran Reviewer
|
Untuk
sebuah usaha hotel yang berada di Jember memiliki permasalahan dengan para
karyawannya itu merupakan suatu masalah yang besar, karena apabila karyawan
sudah tidak percaya dengan pekerjaan yang ia miliki maka akan berdampak yang
merugikan terhadap usaha tersebut. Karena usaha tersebut sudah sukses dalam
melakukan sistem informasi sumber daya manusia, dengan sudah tidak adanya lagi
perekrutan karyawan dengan sistem kekerabatan lagi,berhasilnya penempatan kerja
karyawan yang sesuai dengan bidangnya dan masih banyak hal lagi, maka harus
dipertahankan penggunaan sistem informasi sumberdaya manusia terhadap usaha
tersebut
|
Kekuatan Penelitian
|
Literatur
teoritis yang sangat besar di bidang manajemen sumber daya manusia berdasarkan
premis yang cocok membuat banyak perbedaan yang mencolok sehingga lebih banyak
pekerjaan di bidang ini. pelacakan ini lebih mudah dari strategi
sumber daya manusia dan strategi adaptasi dengan praktik dan praktik
sebelumnya yang harus diikuti untuk implementasi kinerja.
|
Kelemahan Penelitian
|
Literatur
mengungkapkan bahwa penelitian ke dalam kinerja SISDM belum menentukan
spesifik dan makna yang tepat untuk membangun kinerja organisasi. Kemudian
data yang di tunjukkan hanya hasil penglolaan saja (berupa informasi).
|